Yuk.. kita lanjut lagi ya!
Seketika sampai di Pertapaan Karmel, aku menyapa resepsionisnya (aku panggil dia ce H. Awal aku mengira dia judes, eh ternyata ketika sudah kenal baik banget orangnya. hehe. Banyak yang bisa kupetik dari dia) terus sekalian ngomong kalau janjian sm Romo H. Ditelponkanlah Romo H, eh gatauya ga nyambung. Agak panik ya cuma ya sudah ditunggu aja. Lalu ce H ngmg kalau 2 jam ga ada gimana? Mau pulang lagi ke SBY atau nginep disini? Kebetulan di Pertapaan Karmel juga membuka penginapan. Dan singkatnya ketika sudah mau 2 jam, Romo H telepon dan menyuruhku untuk datang ke lokasinya yang masih satu area dengan Pertapaan cuma cukup jauh kalau dari resepsionis sih.
Ketika sampai ke lokasi Romo H, Beliau bertanya ada apa dll. Dan ketika Beliau menanyaiku (saat ini aku merasa bahwa Romo diberikan hikmat untuk mengetahui apa yang menjadi kendalaku) dan aku menjawab dengan sampai menangis sejadi-jadinya. Romo berkata bahwa ini semua karena sisi gelapku dan Beliau menyuruhku pulang karena kalau dilanjutkan takutnya malah psikisku yang terganggu karena terlalu banyak yang terungkap. Beliau menyarankanku untuk ikut Retret pribadi mengenai sisi gelap selama 3 hari 2 malam (ini akan aku bahas dalam topik khusus ya)
lalu Romo mengantarku ke mobil dan Dia berkata "Puji Tuhan wajahmu tidak sesuram ketika datang ya." Di saat itu, aku bersyukur kepada Tuhan dan tidak henti-hentinya menangis karena merasa bahwa ada seorang yang bisa mengerti semua kendalaku.
Dan lagi-laginya, aku bersyukur Tuhan boleh kasih tunjuk aku buku sisi gelap. Karena kalau tidak mungkin aku semakin tidak bisa menerima sisi gelapku yang begitu banyak karena kualami dari ketika masih kecil hingga dewasa.
Bagi kamu yang belum mengerti mengenai sisi gelap secara mendalam, aku rekomendasikan buku sisi gelap (baca di part 1). Nanti kalian akan terkejut tentang hal-hal yang belum kalian sadari hingga sekarang. Tuhan memberkati!