Vaccine Day - 18+

Hari Jumat, 2 Juli 2021, akhirnya kami dapat mengikuti arahan dari pemerintah kota, yaitu Vaksinasi Covid-19. Minggu lalu, kami mendapati edaran elektronik tentang pendaftaran vaksinasi dengan golongan umur 18 tahun ke atas. Sontak kami langsung mengisi formulir pendaftarannya secara online.

Pendaftaran Online

*Kalian bisa klik link di atas untuk melakukan pendaftaran.

Pendaftaran Online

Dalam formulir pendaftarannya, kalian dapat mengisinya sesuai dengan informasi pribadi kalian. Juga kalian dapat memilih faskes (Fasilitas Kesehatan) mana yang ingin kalian kunjungi untuk mendapatkan vaknis. Dalam kesempatan ini, kami memilih faskes Puskesmas Kenjeran. Kenapa kami memilih faskes ini? Karena dari review beberapa orang, faskes ini mempunyai pelayanan yang ramah dan baik.

Puskesmas Kenjeran

Perlu diingat untuk kalian yang berasal dari luar Surabaya, WAJIB untuk mendapatkan surat domisili dari RT / RW setempat. Mungkin kalian udah mendapatkan edaran kalau vaksin covid-19 tidak perlu surat domisili, tetapi untuk pendaftaran ini, ketika nanti kalian didata ulang oleh petugas, kalian akan ditanyai surat domisili. Entah mungkin petugas tersebut belum mendapatkan himbauan lebih lanjut atau bagaimana, tetapi untuk melancarkan proses, marilah kita mengikuti aturannya terlebih dahulu. Kan juga minta surat domisili nggak susah-susah amat.

Contoh Surat Keterangan Domisili

Konfirmasi Pendaftaran

Setelah mendaftar, pastikan kalian sudah mendaftar aplikasi Halodoc dengan nomor HP yang sudah kalian daftarkan tadi dalam formulir pendaftaran vaksinasi. Dalam jarak kira-kira satu minggu, kalian akan dihubungi melalui SMS yang mana kalian diharuskan untuk menentukan waktu datang kalian. 

SMS yang kalian dapatkan akan mengarahkan kalian ke aplikasi Halodoc. Di dalam sana, barulah kalian memilih tanggal dan waktu kunjung kalian. Jangan lupa siapkan kartu identitas kalian sesuai dengan keterangan yang tertera. Lebih baik kalian siapkan KTP untuk memperlancar proses pendaftaran ulang kelak.

Jangan lupa untuk menyiapkan semua keperluan yang sudah disebutkan dalam aplikasi Halodoc ketika kalian sudah selesai memilih tanggal dan waktu kunjungan.

Hari Vaksinasi

Akhirnya hari vaksinasi sudah tiba. Ketika ini kami datang 30 menit lebih awal untuk melihat situasi PUSKESMAS. Ketika kami datang, sudah ada bilik pendaftaran ulang untuk vaksinasi covid-19. Di sana kami langsung memberikan semua dokumen yang diperlukan kepada petugas dan menunggu giliran kami. Kami memilih waktu yang paling pagi dengan pemikiran agar tidak ramai. Untungnya ketika jam itu, yang datang tidaklah terlalu ramai, jadi cukup aman proses mengantrinya.

Setelah dipanggil, kami mengisi formulir kedua tentang pertanyaan seputar kesehatan, lalu mengantri kembali untuk pengecekan kedua dan barulah proses penyuntikan vaksin. Ketika masuk ke pengecekan kedua, aku jujur agak takut dan membuat denyut jantungku berdegup cukup keras, sehingga ketika pengecekan kedua, yaitu pengukuran tekanan darah, sontak nilai yang ditampilkan tinggi dan melebihi batas aman untuk vaksinasi.

Ketika itu aku bingung dan resah, tetapi untungnya ada dokter yang dengan ramah memberiku saran untuk beristirahat sejenak dan nanti akan diperiksa ulang. Kira-kira 10 menit berjalan, akhirnya aku dipanggil dan diperiksa kembali. Untunglah pemeriksaan kedua menunjukkan nilai di bawah batas vaksinasi, meskipun hanya sedikit jaraknya (kalau kayak gini, harus diet garam dan kopi nih sepulangnya dari PUSKESMAS 😤). Dan akhirnya disuntiklah vaksin Sinovac!

Paska Vaksinasi

Setelah mendapatkan vaksin, puji Tuhan kami tidak mendapati keluhan-keluhan seperti demam atau bahkan sampai dengan keluhan yang lebih parah lainnya. Keluhan kami hanyalah lapar dan mengantuk. Tapi rasanya kalo cuma dua itu aja udah sehari-harinya lapar dan mengantuk 😂

Lanjut kami membeli Rujak Cingur Joko Dolog (nantikan reviewnya) yang sangat populer dan menyantapnya ketika sampai di rumah. Ingat guys! Ketika pandemi gini, cobalah untuk mengurangi makan di luar. Beli boleh dari luar, tetapi makannya di rumah aja ya guys! Jangan lupa MANDI ketika sampai rumah, dari mana pun itu.




Ian Yulianto